Powered By Blogger

Our lifes

Our lifes
SEHAT ITU MAHAL

Minggu, 13 Oktober 2019

Cerpen minus

#30HariMenulis2019_7
TemaBebasItuSesuatu
#MINUS

"Maaf, Bu. Ini Ananda nilai pelajarannya selalu jelek. Apa ada masalah dengan temannya di sekolahnya ya, Bu?"tanya Mama cemas. Pasalnya sejak semester kemaren nilaiku mendadak jeblok. Ibu guru Anita menatap mama perhatian sambil berbincang-bincang. Sesekali mereka melirikku dan Mama mengelus kepalaku penuh sayang. Aku pura-pura sibuk melipat-lipat rok merah seragamku. Padahal telingaku awas sekali, mereka tengah membicarakan ku. Tepatnya nilai-nilaiku yang kebakaran. 

Sepulang dari sekolah Mama langsung mengajakku ke optik. Mataku diperiksa, ternyata aku kena minus ¾. Saking terkejutnya Mama, Beliau juga membawaku ke rumah sakit. Dokter bilang,'minusku yang termasuk besar untuk seusiaku itu disebabkan dulunya aku prematur,' bla bla bla... Jadi sejak esde aku sudah dipasangi kacamata sebagai alat bantu penglihatanku.

Sejak saat itu, mata gandaku sungguh sangat membantu mengembalikan nilai-nilaiku ke tempat semula. Hingga kelas SMA  untunglah raporku tidak lagi kebakaran seperti dulu.  Aku dapat belajar dengan nyaman dan bertemu teman yang aku pikir sedikit mirip park bo gum. Atau aku yang terlalu naif, hingga hampir kukatakan semua kawanku mirip dengan artis-artis dan member boyband favoritku. Haha, tentu saja yang paling mengenaskan adalah; diantara teman-temanku yang cantik-cantik hanya aku yang pendek dan Indonesian banget. Wajahku khas Melayu keturunan Mama. Kulitku sawo matang dengan rambut yang taat grafitasi, lurus kaya sapu ijuk.

Bel berdering nyaring, kawan-kawanku tanpa dikomando sudah berlomba merapat ke kantin atau lapangan basket. Aku membuka bekal dari Mama, sandwich  tuna Engan mayonaise dan keju membuat perutku keroncongan tak keruan. Hmm.. nikmat Tuhanmu yang manakah  yang kamu dustakan?

°°°

Aku tersentak kaget. Sebuah tangan bertepuk keras di depan mukaku.

"Ale,! Apa yang kau pikirkan?"tanya sosok berwujud mirip bogum sembari tersenyum. Aku membalas senyumnya kikuk, "Eh, aku.. aku sedang memikirkan tugas bahasa Indonesia nanti. Aku bingung membuat resume karangan siapa."kataku tak yakin. Kacamata minus empatku melorot. Kulihat sahabatku,-Lily yang secantik Lisa black pink menghampiri kami. Aku buru-buru berdiri, menggeser tempat untuk dia duduk.

"Nanti ke rumahku yuk, kakakku punya novel banyak tuh,"ujarnya ramah. Senyumnya mengembang membuatku sedikit halu bertemu dengan Lis BP 😍😍

"Enggak, ah! Kakakmu kan usil. Aku nggak mau kacamataku pecah lagi gara-gara dia,!"tolakku blak-blakan. Jemariku menggenggam erat gagang kacamata posesif. Dulu saat SMP, kakaknya Lisa BP,-eh, Lily deh. Menarik kuciranku tiba-tiba. Aku yang tidak siap akhirnya jatuh dan kacamataku entah kenapa bisa terlepas dan sungguh naas, kacamataku jatuh ke jalan dan terlindas mobil. Akhirnya sepanjang jalan pulang, aku harus berpegangan tangan dengan dia. Ugh, Mama pasti mengomel lagi bila kejadian kacamata pecah ini terulang.

"Terus gimana dong, kamu mau ke perpustakaan sekarang?"tanya Arya. Aku menggeleng. Nanti deh, mungkin aku bisa me review cerita dari wattpad. Kekekeke 😬😬

"Aku minta wa mu deh, nanti aku Carikan buku yang bagus disana."tawar Arya. Tangannya meraih ponselku dan mengetik beberapa digit angka. Waahh!! Aku dapat nomer kloningannya BoGum. Omaygad..Omo Omo..apa aku harus pamer dengan Mama nanti?

"Di save ya,! Awas kalau nggak kamu save."ancamnya pura-pura seram. Lily tertawa, aku hanya nyengir. Tanpa dia bilang pun aku akan menyimpan nomernya. Asal kalian tau, aku bahkan punya akun fake khusus fans BG di sekolah ini.

#word count 479
#maaf belum jelas, efek migren jadi makin kachauoo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Resume Konsep Dasar Pelayanan Kebidanan Komunitas  ================= Kebidanan komunitas merupakan gabungan dari beberapa istilah, ya...