Powered By Blogger

Our lifes

Our lifes
SEHAT ITU MAHAL

Senin, 07 Januari 2019

10 Amalan Penggugur Dosa

       10 Amalan Penggugur Dosa

Terhapus dosa, siapa sih yang tidak mau? Sebagai manusia yang bergelimang dosa, kita seyogyanya mencari cara untuk mendapatkan ampunan dari ilahi. Banyak hal yang menyebabkan kita mudah sekali terjerumus ke dalam dosa. Namun, tanpa kita sadari banyak juga amal-amal yang dapat menggugurkan dosa-dosa kita secara efektif apabila kita selalu percaya dan kontinyu melakukannya. Dan 10 hal ini adalah contoh dari amalan-amalan penggugur dosa berdasarkan Al qur'an dan hadits nabi :

1. Bertaubat

           Dalam sebuah Hadits Qudsi disebutkan, Allah Ta’ala berfirman:
”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. Tirmidzi).

2. Meminimalisir perbuatan maksiyat

            Dalam hal ini Allah berfirman " Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah , niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." {QS.Az-Zalzalah;99/8}
Surat diatas menunjukkan bahwa perbuatan sekecil apapun seperti sifat iri, dengki yang kasatmata hingga perbuatan-perbuatan yang jelas jelas nampak seperti mencela atau menjelek-jelekkan orang lain. Semua perilaku ini akan mendapat balasan, sehingga sebaiknya kita untuk mengingatkan pada diri sendiri agar lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

3. Ber istighfar

      Seseorang yang selalu beristighfar kepada Allah, maka dosa-dosanya akan dihapus oleh Allah. Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda :
"Tidak ada satupun seorang hamba yang berbuat suatu dosa, kemudian berdiri untuk bersuci, kemudian melakukan sholat dan beristighfar untuk meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuni dosanya."    

4. Berbuat baik

       Rosulullah shallallahualaihiwasallam bersabda :
إتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
“Bertakwalah kepada Allah di manapun anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih).

5. Memohon syafa'at kepada Nabi

           Sebagaimana telah terdapat hadits mutawatir (dengan jalur periwayatan yang banyak) yang membicarakan tentang syafa’at. Seperti sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang shahih,
شَفَاعَتِي لِأَهْلِ الْكَبَائِرِ مِنْ أُمَّتِي
“Syafa’atku untuk pelaku dosa besar dari umatku.”[3]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
خُيِّرْت بَيْنَ أَنْ يَدْخُلَ نِصْفُ أُمَّتِي الْجَنَّةَ ؛ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ فَاخْتَرْت الشَّفَاعَةَ لِأَنَّهَا أَعَمُّ وَأَكْثَرُ ؛ أَتَرَوْنَهَا لِلْمُتَّقِينَ ؟ لَا . وَلَكِنَّهَا لِلْمُذْنِبِينَ المتلوثين الْخَطَّائِينَ
“Separuh dari umatku akan dipilih untuk masuk surga atau akan diberi syafa’at. Maka aku pun memilih agar umatku diberi syafa’at kareana itu tentu lebih umum dan lebih banyak. Apakah syafa’at itu hanya untuk orang bertakwa? Tidak. Syafa’at itu untuk mereka yang terjerumus dalam dosa (besar).”

6. Bersabar dan bersyukur

         Karena banyaknya keutamaan dari syukur dan sabar ini, sampai-sampai Umar bin Khothob radhiyallahu 'anhu berkata : ' Seandainya keduanya adalah hewan tunggangan, aku tidqk tau harus memilih yang mana' ( karena begitu besar keutamannya)
Dengan Bersabar dalam ketaatan ataupun dalam menanggung musibah, Allah ta'ala akan menggugurkan dosa-dosa kita melaluinya.
Serta menerima dan bersyukur atas setiap pemberianNya meskipun itu mungkin sedikit. Namun, ketika kita mau bersyukur semua nikmat yang sedikit itu akan terasa melimpah dan dipenuhi barokah.
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”.
      Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. " [QS; Az Zumar : 10]

7. Perbanyak sedekah

      Banyak hadits -hadits yang menganjurkan sedekah untuk berbagai tujuan seperti menyembuhkan penyakit , meminta jodoh atau kehadiran buah hati, meminta kelapangan rizki atau dimudahkan dalam melakukan sesuatu. Semua hal itu tentu saja boleh asal masih dalam hal kebaikan. Begitu juga para sahabat yang meng infakkan hartanya, seperti Umar r.a yang melalaikan sholat ashar dengan memberikan kebunnya untuk islam, atau Usman r.a yang membeli sumur dari seorang yahudi untuk kepentingan kaum muslimin saat musim kemarau dll. Contoh dua sahabat dan yang lainnya itu adalah mereka berusaha berlomba dan menyedekahkan harta mereka agar dosa-dosa mereka diampuni dan dimudahkan dalam menggapai syurga.
Dalam sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani, Rasulullah SAW bersabda,” “…sedekah itu mematikan (melebur) kesalahan dan takwa itu membunuh kesalahan seperti air memadamkan api.”

8. Sholat

     Sholat juga merupakan amalan penebus dosa dan kesalahan seorang hamba. Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi bahwa Rasulullah saw menegaskan, “Shalat lima waktu, shalat Jum’at menuju Jum’at berikutnya adalah pelebur dosa di antara mereka, selama dosa-dosa besar tidak dilanggar.”

9. Ikhlas dalam beramal

      Dalam riwayat itu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tatkala ada seekor anjing yang hampir mati karena kehausan berputar-putar mengelilingi sebuah sumur yang berisi air, tiba-tiba anjing tersebut dilihat oleh seorang wanita pezina dari kaum bani Israil, maka wanita tersebut melepaskan khufnya (sepatunya untuk turun ke sumur dan mengisi air ke sepatu tersebut- lalu memberi minum kepada si anjing tersebut. Maka Allah pun mengampuni wanita tersebut karena amalannya itu”. (HR.Bukhori)
Hadits diatas merupakan contoh bahwa keikhlasan dalam beramal dapat menggugurkan dosa wanita tersebut di akhir hayatnya karena ebih memilih untuk menolong seekor anjing daripada kehidupannya sendiri.

10. Selalu menjaga tauhid dan menjaga sunnah yang dicontohkan oleh nabi

     Manusia yang beriman apalagi yang takut terhadap hari akhir dan adzab Rabb-Nya dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Mengumpulkan amal sholih dan meminimalisir dari perbuatan dosa untuk bekal di akhirat kelak. Berusaha mencari cara untuk mendapat ampunan dari Rabb-Nya. Yang tentu saja Ia Maha Pemurah dan akan memberi ampunan kepada hamba-hamba nya yang bersungguh-sungguh dalam beramal dan mencari ampunanNya. Ia akan memberikan pahala, maghfiroh serta syurga kepada mereka yang bertaubat dan kembali kepadaNya

Wallohu a'lam bish showab

Entri yang Diunggulkan

Resume Konsep Dasar Pelayanan Kebidanan Komunitas  ================= Kebidanan komunitas merupakan gabungan dari beberapa istilah, ya...