Powered By Blogger

Our lifes

Our lifes
SEHAT ITU MAHAL

Sabtu, 29 Februari 2020

ANALISA PROGRAM YANG BERKEMBANG TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

ANALISA PROGRAM YANG BERKEMBANG TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

   Pict : google


Dosen: Dyah Muliawati, S.ST., M. PH

Oleh :    Gita Hanifah Hanun
Luthfina Khiranitya ZF
Nur Mada Hayati
Ratih Susanti Amanah

STIKES MADANI YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2019/2020

Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan pemberian ASI eksklusif dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.

Masa kehamilan sangat berpengaruh secara hormonal, fisik,  mental dan seluruh kehidupan seorang wanita sehingga dengan melakukan ANC ini maka kesehatan ibu dan bayi dapat dijaga dan dapat memberikan tambahan pengetahuan  dalam  menjalani masa  kehamilan.

ANC juga bertujuan agar dapat dipantau kondisi kehamilan seorang ibu sehingga bisa menjaga kondisi kesehatannya dan janin mengenai perkembangannya agar bisa optimal dan sesuai dengan usia kehamilan. Selain itu, dengan melakukan Antenatal Care ini kondisi yang abnormal dapat diketahui sejak dini dan bisa diupayakan lebih awal untuk tindakan penatalaksanaannya  agar bisa tetap lahir dengan sehat.

ANC ini juga akan membantu dalam persiapan ibu  saat menjalani masa nifas serta saat memberikan ASI sehingga dapat maksimal memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Dengan ANC maka dapat menjaga kesehatan bayi selama masih berada di dalam kandungan, membantu mengurangi resiko lahir prematur, berat badan yang kurang saat lahir, serta resiko terburuk.

Pemeriksaan antenatal care (ANC) minimal empat kali dilakukan selama masa kehamilan pada bidan atau dokter spesialis kandungan yaitu pada:


1. Trimester I  (0-12 minggu)    : minimal 1 kali pemeriksaan  kehamilan
2. Trimester II (13-28 minggu)  : minimal 1
li pemeriksaan  kehamilan
3. Trimester III (> 28 minggu )  : minimal 2 kali pemeriksaan  kehamilan


Terdapat enam standar dalam standar pelayanan ANC  yaitu :
1. Standar Identifikasi Ibu Hamil
Standar ini bertujuan mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya.

2. Standar Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal
Pemeriksaan dan pemantauan antenatal bertujuan memberikan pelayanan antenatal/ selama hamil berkualitas dan diteliti dalam komplikasi.

3. Standar Palpasi Abdominal/ Pemeriksaan Perut
Standar palpasi abdominal bertujuan memperkirakan usia, kehamilan, pemantauan pertumbuhan jenis, penentuan letak, posisi dan bagian bawah janin.
Bila umur kehamilan bertambah maka ditambah dengan memeriksa posisi, bagian terendah dari bayi, masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul dan juga untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.

4. Standar Pengelolaan Anemia pada Kehamilan
Standar ini bertujuan menemukan anemia pada kehamilan secara dini dan melakukan tindakan lanjut yang memadai untuk mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung.

5. Standar Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan
Standar ini bertujuan mengenali dan menemukan secara dini  hipertensi pada kehamilan dan melakukan tindakan diperlukan. .

6. Standar Persiapan Persalinan
Standar persiapan persalinan dengan tujuan untuk memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan yang aman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil/dokter spesialis kandungan.

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan, dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang meliputi 10T yaitu:

a. Membantu untuk kontrol Timbangan berat badan ibu hamil berdasarkan usia kehamilan.

b. Pengukuran Tekanan Darah.

c. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas).

d. Pengukuran Terhadap Tinggi Fundus Uteri.

e. Tentukan persentase dan denyut jantung janin (DJJ).

f. Imunisasi Tetanus Toxoid.

g. Mencegah Anemia (pemberian obat penambah darah yaitu dengan pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama masa kehamilan).

h. Pemeriksaan laboratorium.
Melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) minimal satu kali.

i. Tatalaksana atau penanganan khusus.

j. Temu wicara/ konseling.


pada saat diketahui awal kehamilan sehingga dapat membantu diketahui apakah positif hamil atau ada kelainan seperti hamil anggur/mola, hamil di luar kandungan/kehamilan ektopik,  janin yang tidak berkembang dll.

Dengan pelayanan yang baik, dapat diidentifikasi kehamilan beresiko tinggi dan dilanjutkan dengan perawatan khusus. Pelayanan ANC yang berkualitas dan dilakukan sedini mungkin secara teratur akan membantu pengurangan resiko terhadap kejadian yang tidak diinginkan.

Daftar Pustaka :
https://www.google.com/amp/s/mediakonsumen.com/2018/04/26/wawasan/perawatan-kesehatan-semasa-kehamilan-antenatal-care/amp

Sabtu, 15 Februari 2020


BPJS defisit, Apa solusinya? 




Dosen : Endah Tri wahyuni, S.ST.,M.Kes

Oleh : Nur Mada Hayati


Pembahasan BPJS memang tidak ada habisnya. Defisit yang semakin tinggi juga tidak tahu kapan selesai tercicilnya. Masalah krusial ini memang harus menjadi perhatian, per Juli 2017, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai 179 juta orang. Dengan jumlah peserta tersebut, target untuk bisa mencapai jumlah peserta program kesehatan itu sebanyak  seluruh masyarakat Indonesia pada 2020 nanti sangat mungkin untuk diwujudkan. Sayangnya, sampai saat ini pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkesan hanya sebagai pemenuhan syarat yang ditentukan oleh UUD 1945 dan belum sepenuhnya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan layak kepada seluruh masyarakat Indonesia. Meski secara jumlah, peserta BPJS Kesehatan sudah melonjak signifikan.

Berdasarkan data audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), defisit BPJS Kesehatan diproyeksi mencapai Rp28 triliun atau membengkak dari tahun lalu Rp9,1 triliun.

Kondisi kekurangan pendanaan ini dikarenakan manfaat lebih besar dibanding pembiayaan.
Beberapa faktor penyebabnya, antara lain, pertumbuhan peserta belum dibarengi dengan peningkatan kolektibilitas iuran, khususnya peserta mandiri, dan besarnya klaim rasio menunjukkan adanya defisit dalam program JKN. Kenaikan iuran untuk setiap kategorial itu pun dipastikan berlaku Januari 2020 kemaren. Untuk kenaikan itu, pemerintah menetapkan jumlah wajib yang harus dibayar masyarakat setiap kategorinya.

Untuk pemegang kepesertaan kelas I, dikenakan iuran per bulan Rp160.000 dari sebelumnya Rp80.000. Kemudian kelas II menjadi Rp110.000 dari sebelumnya Rp59.000 per bulan. Hal lain yang menjadikan BPJS semakin berat karena beberapa pasien merasa kesulitan dalam mengklaim kartu BPJS serta pelayanan yang signifikan dibandingkan pelayanan pada pasien swasta.

Bila melihat hasil survei mengenai tingkat kepuasan para peserta BPJS, 81% peserta puas dengan pelayanan fasilitas-fasilitas kesehatan rekanan BPJS. Namun, meskipun tingkat kepuasan diatas 50% BPJS tetap mendapatkan tantangan-tantangan yang berasal dari para pemangku kepentingan.

Dari sektor penyedia jasa kesehatan, masih banyak ditemukan keluhan mengenai sistem pembayaran yang diberlakukan BPJS yang dianggap membuat  rumah sakit, terutama yang dimiliki swasta, sulit untuk bertahan. Puncak dari keluhan ini adalah sempat terputusnya kerjasama lima rumah sakit swasta di Mataram dengan BPJS pada akhir tahun 2016, dikarenakan adanya kebijakan mengenai tarif pelayanan kesehatan yang dianggap memberatkan rumah sakit. Karena menurut aturan iuran seharusnya naik setiap dua tahun sekali. Tapi sejak 2016, hal ini tidak dilakukan. Alhasil, defisit kian bengkak dan mulai mengganggu pelayanan di rumah sakit dan apotek.

Selain itu fenomena gunung es mengenai ketidakpuasan pada BPJS juga membuat dilema masyarakat. Besarnya tunggakan yang menjadi 2x lipat harus ditangani setiap bulan selain kebutuhan keluarga yang turut membengkak, jika tidak masyarakat hanya dapat pasrah atas konsekuensinya.

Setidaknya ada dua hal besar sebagai upaya penanganan, yakni perbaikan sistemik dan penyesuaian besaran iuran. Hal penting yang harus dilakukan, iuran tetap ditetapkan, pemerintah menutup kekurangan. Dari total 221 juta peserta JKN-KIS, hampir separuhnya dibiayai oleh pemerintah. Tepatnya, ada 96,8 juta penduduk miskin dan tidak mampu yang iuran JKN-KIS-nya ditanggung negara lewat APBN dan 37,3 juta penduduk yang ditanggung oleh APBD.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah yang luar biasa agar program JKN-KIS yang telah memberikan manfaat bagi orang banyak ini dapat terus diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,
Karena itu, menurutnya program JKN bisa bertahan lama apabila dilakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah masyarakat jatuh sakit.

Tanpa adanya upaya pencegahan penyakit dan edukasi promosi kesehatan, jumlah peserta JKN yang sakit akan bertambah banyak dan membebani program JKN. Hal itu akan berdampak pada meningkatnya jumlah iuran dari tahun ke tahun dikarenakan kasus penyakit di masyarakat yang meningkat dan penggunaan fasilitas JKN yang juga akan melonjak.

Selain itu apabila peserta BPJS merasa beban iuran terlalu berat, ia juga bisa pindah ke kelas lainnya yang lebih ringan. Tentunya ia akan mulai membayar di bulan terakhir dia membayar di kelas sebelumnya.

Bagi yang ingin mengubah kelas rawat, BPJS Kesehatan menyediakan lima kanal layanan.

Pertama, Aplikasi Mobile JKN. Peserta membuka Aplikasi Mobile JKN dan klik menu ubah data peserta lalu masukkan data perubahan. Kedua, BPJS Kesehatan Care Center 1500 400. Peserta menghubungi Care Center dan menyampaikan perubahan data peserta dimaksud.
Ketiga, Mobile Customer Service (MCS). Peserta mengunjungi Mobile Customer Service (MCS) pada hari dan jam yang telah ditentukan. Setelah itu, mengisi Formulir Daftar Isian Peserta (FDIP) dan menunggu antrean untuk mendapatkan pelayanan. Keempat, Mal Pelayanan Publik. Peserta mengunjungi Mall Pelayanan Publik, mengisi FDIP dan menunggu antrian untuk mendapatkan pelayanan. Terakhir, peserta bisa ke Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota BPJS Kesehatan terdekat. Peserta mengunjungi kantor, mengisi FDIP, mengambil nomor antrean pelayanan loket perubahan data dan menunggu antrean.

Daftar Pustaka :

  • https://www.suarapemredkalbar.com/berita/ponticity/2019/10/30/kenaikan-bpjs-memberatkan-dilema-rakyat-jelata
  • https://www.google.com/search?q=dilema+menjadi+anggota+bpjs&oq=dilema+menjadi+anggota+bpjs&aqs=chrome..69i57.12143j1j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8
  • https://nasional.okezone.com/read/2019/09/07/337/2101868/dilema-kenaikan-iuran-bpjs-kesehatan-warga-saya-pasrah-dipenjarapun-siap
  • https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190828072919-78-425268/dilema-bpjs-kesehatan-antara-defisit-dan-uluran-tangan-asing


Selasa, 11 Februari 2020

Rancangan Kewirausahaan Sempol Ayam Saus Sambal

Rancangan Kewirausahaan Sempol Ayam Saus Sambal


Dosen :
Dyah Muliawati,S.ST.,MPH

Oleh : 
Nur Mada Hayati (M18020017)


STIKes Madani Yogyakarta D3 Kebidanan Tahun Ajar 2019/2020


A. Latar Belakang 
Pengelolaan sumber daya alam belum maksimal, ketersediaan lapangan pekerjaan juga belum bisa menampung angkatan kerja yang ada. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah sedikitnya jumlah wirausahawan, padahal untuk menjadi sebuah bangsa maju dan mandiri suatu negara harus mempunyai sedikitnya 2% wirausahawan dari jumlah penduduk.  Indonesia sampai saat ini hanya memiliki 0,18% wirausaha, artinya masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang memiliki mental kreatif, inovatif dan tidak mengandalkan hidupnya dengan mencari pekerjaan. Perlu dibangun masyarakat yang memiliki mental pencipta lapangan pekerjaan, salah satunya bisa didorong dengan mengembangkan program pendidikan entrepreneurship  (kewirausahaan) yang dimulai pada usia dini.

B. Pembahasan
Secara bahasa dalam Wikipedia, arti kewirausahaan adalah suatu proses untuk mengembangkan, mengindentifikasi, dan mewujudkan visi dan misi dalam kehidupan. Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti; bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.

Agar lebih memahami apa arti kewirausahaan, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

Menurut Drs. Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

Berikut ini adalah beberapa tujuan seseorang berwirausaha:

1. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk menjadi pengusaha mandiri.
2. jaringan bisnis yang baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di sekitarnya.
3. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan juga masyarakat di sekitar usaha yang dijalankan dengan membuka lapangan kerja.
4. Menularkan dan mengembangkan semangat berwirausaha kepada orang lain.
5. Membantu para pengusaha muda untuk berkreasi dan berinovasi.

Dewasa ini bermacam-macam bisnis berjamuran dimana-mana. Ada yang merupakan bisnis swasta maupun online. Tanpa keahlian dan keterampilan niscaya wirausaha akan mandeg di tengah jalan. Memulai bisnis tidak harus dengan modal yang besar, bahkan hanya menggunakan jasa menjualkan barang orang lain sudah dapat dijadikan batu loncatan untuk memulai sebuah usaha. 

C. 10 gagasan (possible) wirausaha

1. Desainer baju anak-anak
2. Produk Kaus kaki syar’ie
3. Therapi ( Pijat, bekam, akupuntur, PTB dll)
4. Pusat restok sembako dan bolo pecah (Gula, tepung, bumbu, telor, mie,peralatan mandi/makan/ alat rumah tangga dll)
5. Pemotongan ayam sekaligus warung segala jenis ayam
6. Laundry 
7. Admin ollshop/ Daring aktif
8. Sempol ayam dan cilok
9. Jasa print FC dan penerbitan
10. Cafe dengan perpustakaan gratis

D. 5 gagasan (low cost) wirausaha 

1. Produk kaus kaki syar’ie
2. Admin ollshop atau daring aktif
3. Sempol ayam dan cilok
4. Pengobatan therapi
5. Jasa print FC dan penerbitan 

 E. 1 gagasan (the best) wirausaha
1. Sempol ayam dan cilok

F. Perencanaan Usaha Sempol Ayam

Apa itu sempol? Sempol adalah jajanan khas yag terbuat dari daging ayam yang diolah dengan tepung terigu yang dibaluri dengan saos sambal. Jajanan ini berasal dari Malang, Jawa Timur dan sudah merambah ke pelosok lain di tanah air. Namun, peluang bisnis sempol ayam ini masih sangat besar karena melihat hobi masyarakat Indonesia yang menyukai jajanan berbahan tepung dan saos seperti sempol ayam ini.

Berikut bahan- bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat sempol ayam crispy yang lezat.

Bahan sempol ayam :
• 250 gr daging ayam yang sudah dicincang atau digiling, beri perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
• 3 sdm tepung terigu (lihat adonan)
• 13-14 sdm tepung tapioka (lihat adonan)
• 1 buah wortel parut
• ½ sdt merica bubuk
• 1 butir telur
• 2 sdm bawang merah goreng
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 2 sdm kaldu jamur
• 1 liter air
• Garam secukupnya

Bahan pelapis :
• 100 gr tepung terigu
• 50 gr tepung roti atau tepung panir
• 150 ml air
• Minyak goreng secukupnya

Langkah-langkah membuat sempol ayam.
1. 250 gr daging ayam yang sudah dicincang atau dihaluskan dengan 100 gr tepung terigu dalam wadah, dan masukkan semua bahan serta garam sesuai selera. Pastikan adonan kalis.
2. Setelah bahan-bahan tercampur rata, ambil adonan dan padatkan pada tusuk sate yang sudah disediakan. Bentuk menjadi bulat lonjong menyesuaikan dengan panjang tusuk sate, lakukan sampai adonan habis.
3. Panaskan 1 liter air, tunggu hingga mendidih.
4.  Setelah mendidih, masukkan sempol yang sudah dibentuk pada tusuk sate, tunggu 10 menit lalu tiriskan.

Cara membuat pelapis crispy.
1. Tuang 100 gr tepung terigu, beri air secukupnya sampai menjadi adonan yang tidak terlalu kental juga tidak terlampau cair.
2. Masukkan sempol yang sudah direbus tadi pada adonan tepung terigu, biarkan seluruhnya basah oleh adonan tepung.
3. Angkat sempol yang sudah dilumuri tepung terigu, beri tepung roti atau tepung panir, pastikan seluruh permukaan sempol terlumuri.
4. Setelah itu goreng sempol sampai berubah warna menjadi kecoklatan lalu  ayam tiriskan.


Bahan membuat saus.
• 1 siung bawang putih (cincang kasar)
• 3 sdm saos tomat
• 4 sdm saos sambal
• 4 buah cabe rawit
• 1 sdm kecap
• 1 sdm gula
• ½ sdm garam
• 200 ml air ( sesuai kebutuhan)
• Larutan maizena secukupnya

Cara membuat saus.
1. Tumis bawang putih dan cabe sampai harus, lalu masukkan air. Biarkan mendidih lalu tambahkan saos tomat dan saos sambal beserta kecap. Aduk rata. 2.Tambahkan gula dan garam. Koreksi rasa.
3. Bila sudah sangat mendidih, masukkan larutan maizena dan aduk dampai mengental. Sajikan bersama sempol.

G. Modal

Modal biayaUsaha/Investasi per tahun  = Rp,156,000,- 
Biaya variabel per tahun          = Rp,1,872,000,00
Biaya lain-lain (Overhead cost) per tahun  = Rp,300,000,00  
 Penjualan per tahun   
=  Rp 1,000 x  5000 = Rp.5000,000,00  
Pendapatan per tahun = Rp 5000,000,00 – Rp 456,000,00  
= Rp 4,540,000,00   

 H. Tim Pelaksana


I. Analisis SWOT

J. Daftar Pustaka
 • http://journal.apmai.org/v2/index.php/jmkli/article/view/5
 • https://thegorbalsla.com/resep-sempol-ayam/ 
 • https://cookpad.com/id/resep/11506727-sempol-ayam-saos-sambel?via=search&search_term=saos%20sempol



Senin, 10 Februari 2020

Pijat Totok Punggung bagi Ibu Hamil dengan Riwayat Hipertensi





 
Pijat Totok Punggung bagi Ibu Hamil dengan Riwayat Hipertensi

Oleh : Nur Mada Hayati



i.                    Latar Belakang
Belakangan ini pengobatan tradisional semakin berkembang. Dari pengobatan herbal hingga pijat akupresur semuanya hadir dengan inovasi masing-masing. Banyak kalangan masyarakat yang menggunakan pengobatan tradisional sebab selain lebih murah, risiko angka kesakitan juga lebih ringan. Dari penyakit ringan musiman hingga penyakit yang terlanjur stadium sudah memiliki alternatif dalam pengobatan tradisional. Salah satunya melalui pijat akupresur totok punggung.

      Pijat titik punggung sendiri diresmikan oleh Yayasan Totok Punggung Indonesia pada tahun 2016 dengan didirikannya Komunitas Totok Punggung yang sudah menyebar ke beberapa kota. Sejauh ini pelatihan totok punggung sidah diberikan di sekitar 14 propinsi di Indonesia. Totok punggung alias topung juga aman diaplikasikan pada pasien anak-anak ibu hamil hingga manula sehingga banyak dijadikan alternatif penyembuhan dari pijat sinergi ini.
     
ii.                  Tujuan
Mendalami jenis pengobatan totok punggung  yang aman bagi ibu hamil dengan riwayat hipertensi

iii.                Jenis Penelitian
 Punggung adalah terminal atau pusat peredaran pembuluh darah & persyarafan yg berhubungan langsung dengan organ-organ tubuh. Terapi totok punggung ini dilakukan dengan cara menekan dan menggetarkan ujung jari pada titik-titik serta area tertentu di daerah punggung. Digunakan untuk menguraikan timbunan lemak di sekitar pembuluh darah yang tersumbat yang dilakukan di sepanjang tulang punggung hingga sumbatannya teratasi dan terurai.

Kelebihan terapi akupresur totok punggung sebagai berikut.
1.      Mudah. Tidak seperti ilmu pengobatan lain yang perlu belajar cukup lama, totok punggung bisa dipelajari secara singkat dan bisa dilakukan oleh siapapun. Tidak seperti yang lain, seperti akupuntur dan pijat refleksi yang perlu belajar berbulan-bulan, totok punggung bisa dipelajari secara lebih singkat.
2.      Aman. Titik-titik yang ditotok bukan area yang membahayakan, dan cara menotoknya pun tidak ekstrem, cukup ditekan ringan dan digoyang-goyang dengan satu jari saja.
3.      Nyaman. Hampir semua orang yang pernah ditotok itu merasa nyaman. Berarti tubuh mengirim sinyal bahwa perlu tindakan di area yang ditotok.
4.      Cepat berdampak pada kondisi tubuh menjadi lebih baik. Karena itulah sering dipakai untuk kondisi darurat atau emergency dan pertolongan pertama.
5.      Berikutnya, bukan pengobatan oral, sehingga bisa seiring dengan pengobatan dokter atau herbal.
Berikut ini ada beberapa aturan penting yang harus diperhatikan bagi ibu hamil sebelum melakukan pijat punggung.

1. Dilakukan oleh terapis yang berpengalaman

Pijat sendiri saat hamil saat hamil bisa berbahaya. Pastikan Anda melakukan pijat dengan terapis atau ahli pijat khusus ibu hamil yang sudah berpengalaman dan bersertifikasi. Terapis atau ahli pijat khusus ibu hamil yang berpengalaman sudah lebih tahu titik-titik mana saja yang harus dihindari, serta posisi yang aman bagi Anda.

2. Perhatikan usia kandungan

Dilansir dari laman Parents menurut dokter kandungan asal Amerika Serikat dr Mary Rosser waktu yang aman dan disarankan untuk pijat adalah saat usia kehamilan Anda 12 minggu atau memasuki trimester kedua. Pasalnya, trimester pertama merupakan waktu-waktu kritis saat janin mulai terbentuk di dalam rahim.
Lagi pula, di trimester pertama banyak orang yang mengeluhkan merasa tidak nyaman karena tubuh mereka belum bisa berdaptasi terhadap perubahan di awal-awal masa kehamilan. Itu sebabnya, biarkanlah tubuh Anda beradaptasi dulu terhadap perubahan dan rasa kurang nyaman di trimester pertama. Baru setelah masuk trimester ke dua – saat kondisi Anda dan janin sudah benar-benar stabil, Anda bisa melakukan terapi pijat.

3. Teknik pijat yang harus dihindari

Bagi ibu hamil yang ingin pijat, ada baiknya menghindari pijat refleksi. Pasalnya,tekanan yang diberikan saat dipijat hanya berfokus pada bagian kaki. Sedangkan beberapa titik di pergelangan kaki dan betis bisa memicu kontraksi. Jadi apabila Anda masih jauh dari tanggal persalinan, hindari pijat ini.
Selain itu, Anda juga harus menghindari pijat tradisional (diurut). Pasalnya, terapis pijat tradisional akan memberikan tekanan yang kuat menggunakan ujung ibu jarinya. Nah, tekanan seperti inilah yang justru lebih berisiko memicu rasa nyeri atau pindahnya gumpalan darah ke bagian tubuh yang memerlukan aliran darah yang lancar, terutama saat memijat betis dan kaki. Ingat, volume darah seorang wanita berlipat ganda selama kehamilan.

4. Posisi saat dipijat

Sebelum melakukan pemijatan, pastikan tempat pijat diatur sedemikian rupa. Tambahkanlah bantal penyangga agar Anda bisa nyaman dan rileks. Untuk memijat area punggung, panggul dan bokong, biasanya terapis menyarankan Anda berada dalam posisi miring. Sementara untuk area kepala, bahu, betis, paha, serta tangan, terapis akan menyarankan Anda untuk tidur telentang atau dalam posisi duduk.

5. Bilang kalau Anda merasa tidak nyaman

Komunikasikan dengan terapis atau ahli pijat terkait kadar tekanan atau kekuatan ketika memijat. Mintahlah agar dipijat dengan tekanan lembut dan tidak terlalu keras. Segera katakan jika Anda merasa tidak nyaman. Intinya, teknik pemijatan pada semua area tubuh harus dilakukan dengan teknik yang lembut. Kombinasi gerakan pijat antara memutar, menekan, mengusap dan menggosok, harus dilakukan perlahan-lahan dan terkendali.

6. Pakai minyak esensial yang aman

Perhatikan minyak esensial atau aromaterapi yang digunakan selama pemijatan. Pilihlah sesuai selera dan tanyakan kepada terapis mengenai keamanan minyak esensial yang digunakan selama pemijatan.
iv.                Hasil Penelitian
Prevalensi hipertensi di Indonesia berada pada urutan 10 besar yang dapat menyebabkan kematian pada semua kelompok umur, dengan prevalensu sebesar 26,5%. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi dapat memberikan efek samping kepada penderita hipertensi karena respon tubuh tiap penderita hipertensi bisa berbagai macam. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah salah satunya yaitu dengan memberikan terapi akupresur totok punggung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi totok punggung terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Senarang. Desain pada penelitian ini adalah quasy experimental dengan pendekatan pre post test design dan menggunakan 16 responden.
Hasil penelitian terapi akupresur totok punggung ini adalah terdapat pengaruh pada tekanan darah rendah pada penderita hipertensi dengan (p value =0,000). Rekomendasi pada penelitian ini adalah bahwa terapi akupresur totok punggung dapat digunakan sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah pada penderita ibu hamil dengan hipertensi.


v.                  Kesimpulan
Hipertensi sering dikatakan sebagai the silent killler. Hipertensi menduduki posisi ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini yang dapat memicu terjadinya gagal jantung kongestif dan penyakit serebrovaskuler. Terapi non farmakologi hipertensi seperti massage punggung dan akupresur mampu memberikan efek relaksasi dan menekankan tekanan darah.





vi.               Daftar Pustaka


Rabu, 05 Februari 2020

Resep Jamu Kunyit Asam untuk nyeri haid (disminore)




Resep Jamu Kunyit Asam untuk nyeri haid kamu


Kunyit atau curcuma longa adalah salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian menyebar mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia, bahkan Afrika. Manfaat rimpang kunyit yang didapatkan tubuh berasal dari kandungan kurkumin dan minyak atsirinya. Secara alamiah, kunyit mengandung bahan aktif yang berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri), antipiretik (menurunkan suhu tubuh saat demam), dan anti radang. Begitu juga dengan asam jawa yang mengandung bahan aktif sebagai anti radang, antipiretik, dan penenang. Campuran kedua bahan alami ini telah terbukti aman dan tidak menyebabkan keracunan bila dikombinasikan bersamaan. Campuran kedua bahan alami ini memiliki manfaat bermacam-macam, salah satunya yang akan kita bahas yaitu meredakan nyeri haid pada wanita.


Bahan

  • ·         3 rimpang kunyit ( cuci bersih, kupas kulitnya, parut)

  • ·         1 ons asam jawa

  • ·         1 ons gula jawa (sisir halus)

  • ·         2 sdm madu

  • ·         Garam (secukupnya)

  • ·         1 liter air



Cara Membuat


1.      Panaskan air hingga mendidih, masukkan kunyit parut, asam, gula jawa dan garam.

2.      Aduk semua bahan hingga tercampur rata dan rebus hingga mendidih serta semua bahan larut dengan baik. Jika sudah, matikan api lalu angkat. Diamkan hingga hangat.

3.      Selanjutnya, saring minuman dan letakkan ke dalam gelas. Minum selagi hangat ketika pati rempah kunyit sudah mengendap ke dasar gelas.



Cara Pemakaian


Dengan minum minuman ini herbal ini secara teratur dua kali sehari saat haid, nyeri haid pun akan teratasi dengan baik. Dengan catatan, bahwa minuman ini diminum saat pati kunyit telah mengendap dibawah gelas. Karena beberapa penelitian menyebutkan jika pati pada rempah-rempah bisa mengendap di dalam usus atau organ dalam tubuh dan membahayakan kesehatan.



Sumber : https//m.fimela.com/beauty-health/read/3752154/kunyit-asam-gula-jawa-minuman-herbal-pereda-nyeri-haid 
https://parenting.orami.co.id/magazine/manfaat-kunyit-dalam-melancarkan-haid/ 
https://womantalk.com/recipe/articles/resep-kunyit-asam-dari-suwe-ora-jamu-xq0vA


Kelompok

1.      Githa Hanifah Hanun

2.      Nurul Fitriyani

3.      Nur Mada Hayati

4.      Qurrota Aini Hanifah

Senin, 03 Februari 2020

Resume
Konsep Dasar Pelayanan Kebidanan Komunitas
 =================




Kebidanan komunitas merupakan gabungan dari beberapa istilah, yaitu bidan di komunitas, komunitas, dan kebidanan komunitas.
Yang bila dijabarkan berarti,
Bidan di komunitas adalah bidan yang bekerja memberikan pelayanan kepada keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu.
Komunitas, artinya masyarakat terbatas yang mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest), yang merupakan kelompok khusus dengan batas geografis yang jelas, dengan nilai dan norma yang telah melembaga, misalnya kelompok ibu hamil, ibu nifas, kelompok bayi, dan kelompok balita (Effendy, 1998).
Kebidanan  komunitas adalah bentuk-bentuk pelayanan kebidanan yang dilakukan diluar bagian/ pelayanan berkelanjutan yang diberikan di rumah sakit dengan menekankan kepada aspek-aspek psikososial budaya yang ada di masyarakat.

Riwayat kebidanan komunitas bermula dari masa penjajahan Belanda. Pada tahun 1849 sebuah pendidikan dokter Jawa dengan nama STOVIA (School Tot Oplelding Van Indische Arsten) didirikan di Batavia. kemudian pada tahun 1851 dokter W. Rosch membuka pendidikan bidan pribumi yang saat itu fokus peran bidan hanya bersifat klinis dengan memberikan pelayanan di rumah sakit saja. Peran bidan berkembang pada tahun 1852, pada saat itu sekolah bidan 4 tahun mulai memasukkan konsep pelayanan kebidanan di komunitas dan fokus utamanya masih pada pendidikan formal saja, yaitu bagaimana memberikan kualitas pertolongan persalinan di rumah sakit dan bertugas secara mandiri pada biro konsultasi (Poliklinik hamil).
Setelah itu, pada tahun 1853 peran bidan di masyarakat semakin terlihat dengan diadakan kursus tambahan bagi bidan yang berfokus pada kesehatan masyarakat di Yogyakarta, tidak hanya memberi pelayanan di rumah sakit, bidan juga memberikan pelayanan masyarakat dengan berbasis pada pelayanan kesehatan ibu dan anak (BKIA) di tingkat kecamatan.

  • Ruang lingkup pelayanan BKIA meliputi beberapa kegiatan berikut ini.
  1. Pelayanan antenatal, seperti pemberian pendidikan kesehatan, nasehat perkawinan, dan perencanaan keluarga.
  2. Intranatal.
  3. Postnatal, yaitu dengan melakukan kunjungan rumah, pemeriksaan ibu nifas, imunisasi bayi dan balita, serta pelayanan kepada remaja.
  4. Penyuluhan gizi, seperti pemberian makanan tambahan.
  5. Pemberdayaan masyarakat.
Pada tahun 1996, dengan adanya safe motherhood dan upaya menekan tingginya angka kematian ibu  Departemen Kesehatan mencanangkan program Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Fokus sasaran bidan komunitas terbagi menjadi 2;
Sasaran Umum : Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Kelompok Masyarakat.
Sasaran Khusus :
  1. KK bersifat multidisiplin meliputi ilmu kesehatan, sosial, psikologi, kebidanan dll.
  2. Berpedoman pada etika profesi kebidanan.
  3. Ciri KK adalah menggunakan populasi sebagai unit analisis.
  4. Keberhasilannya diukur melalui adanya kerjasama dengan berbagai mitra seperti PKK, kader kesehatan, dokter, perawat, dll.
       Tujuan khusus  Asuhan Kebidanan Komunitas yaitu harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kesehatan perempuan di wilayah kerja bidan.
Kemudian tujuan lainnya yaitu demi meningkatkan cakupan pelayanan sesuai tanggung jawab bidan, Meningkatkan mutu pelayanan pada bumil, bufas, dan perinatal terpadu. Kemudian menurunkan jumlah kasus resiko kehamilan, persalinan, mendukung program-program pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan AKI, serta membangun jaringan kerja dengan fasilitas rujukan dan tokoh masyarakat setempat.

         Ruang lingkup pelayanan KK meliputi upaya peningkatan kesehatan (Promitif), pencegahan (Preventiv), diagnosis dini dan pertolongan tepat guna, meminimalkan kecacatan, rehabilitatif, serta kemitraan.

Bidan di komunitas juga memiliki beberapa tanggung jawab sebagai berikut.
  1. Menjaga pengetahuannya tetap up to date, berusaha secara terus menerus mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemahiran.
  2. Terampil dan mengenali batas-batas pengetahuan, keterampilan pribadi, dan tidak berupaya untuk bekerja melampaui wewenangnya dalam memberikan pelayanan klinik.
  3. Menerima tanggung jawab untuk pengambilan keputusan serta siap menanggung konsekuensinya.
  4. Berkomunikasi dan bekerja sama dengan pekerja kesehatan profesional lainnya dengan rasa hormat dan bermartabat.
  5. Memelihara kerja sama yang baik dengan staf kesehatan dan rumah sakit pendukung untuk memastikan sistem rujukan yang optimal.
  6. Melakukan pemantauan mutu yang mencakup penilaian sej

    awat, pendidikan berkesinambungan, mengkaji ulang kasus-kasus, dan Audit Maternal Perinatal (AMP).
  7. Bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan akses dan mutu asuhan kesehatan.
  8. Menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan status perempuan serta kondisi hidup mereka dan menghilangkan praktik kultur yang terbukti merugikan perempuan.

       Gambaran masyarakat Indonesia dengan penduduk yang hidup dalam lingkungan bersih, berperilaku hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi merupakan impian bagi kita semua.

Sumber : Rita Yulifah, Tri Johan Agus Yuswanto. (2011). Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta. Salemba Medika.

Entri yang Diunggulkan

Resume Konsep Dasar Pelayanan Kebidanan Komunitas  ================= Kebidanan komunitas merupakan gabungan dari beberapa istilah, ya...