1. Ny. L G3P0A2 umur 27 tahun hamil 18 minggu memiliki riwayat diabetes melitus mengalami nyeri perut, punggung, dan area panggul serta perdarahan pada vagina. Indikasi tersebut menandakan gejala?
a. Abortus
b. Gagal janin
c. IUGR
d. Kehamilan ektopik
e. Gejala pre eklamsi
2. Dibawah ini pernyataan yang benar mengenai kondisi yang dapat meningkatkan risiko abortus pada ibu hamil adalah.
1. Pengguna KB
2. Kehamilan ke 3 dengan riwayat Abortus 1 kali
3. Lingkungan tempat tinggal kumuh dengan suami perokok
4. Bekerja di pabrik tekstil purnawaktu
5. Gangguan hormon PCOS
a. 1, 3, 4, 5
b. 2, 4, 3, 1
c. 1, 4, 5, 3
d. 2, 3, 4, 5
e. 1, 2, 3, 4
3. Keguguran yang diawali dengan pembukaan serviks dan keluarnya sebagian kecil jaringan janin dari saluran serviks disebut juga?
a. Abortus insipien
b. Keguguran tidak menyeluruh
c. Keguguran yang tidak bisa dihindari
d. Keguguran anembrionik
e. Keguguran dini
4. Ny. K berusia 43 tahun, G6P2A0, menggunakan IUD cepat lelah, jantung berdebar kencang, berkeringat tiap malam dan emosi yang berubah-ubah. Sebelumnya pernah memiliki riwayat endometriosis dan nyeri radang panggul. Gejala yang dialami Ny. K yang termasuk tanda-tanda KET adalah.
a. Jantung berdebar dan keringat yang berlebihan pada malam hari
b. Emosi yang berubah-ubah.
c. Menggunakan IUD
d. Pernah memiliki masalah kesuburan sebelumnya
e. Usia diatas 40 tahun dan pernah mengalami nyeri endometriosis
5. Untuk memastikan resiko terjadinya kehamilan ektopik pada ibu hamil dokter memerlukan pemeriksaan?
a. USG transvaginal dan tes darah
b. Papsmear
c. IV A
d. Cek DJJ
e. Masase uterus
6. Kehamilan ektopik tahap awal dapat diatasi dengan menyuntikkan?
a. Hormon gonad
b. Hormon HCG
c. Methotrexate
d. Hormon insulin
e Hormon LH
7. Ny. N usia usia 23 tahun mengalami mual muntah yang sangat parah, hasil pp test (+) perdarahan vagina berwarna coklat gelap menggumpal disertai nyeri panggul pada trimester pertama. Gejala diatas menunjukkan keabnormalan pada kehamilan yang disebut?
a. Abortus
b. Kehamilan ektopik
c. Kanker serviks
d. Mola hydatidosa
e. Kelainan darah dan kromosom
8. Tindakan yang dilakukan dokter untuk menangani kasus kehamilan anggur yaitu.
a. Kuret, histerektomi dan cek darah
b.Cek urine, dan laparokospi
c. USG dan sinar X-ray
d. mamografi
e. Cek golongan darah
9. Dibawah ini yang termasuk dari salah satu upaya untuk mengurangi risiko kembali kehamilan anggur adalah.
a. Menjaga personal hygine
b. Suntik hormon HCG
c Mengonsumsi buah pir
d Tidak berhubungan seksual
e. Menunda kehamilan dan menggunakan alkon selain spiral
10. Ny. X usia 25 tahun G3P2A0 mengalami mual muntah, cepat lelah, pandangan kabur, sesak nafas dan sakit kepala. TD 140/90 mmHg, suhu 36,5^C, R 18x/menit, N 89x/menit. Riwayat kehamilan sebelumnya yaitu mengalami solusio plasenta. Tanda-tanda diatas menunjukkan gejala dari?
a. Gejala Solusi plasenta
b. Pre eklamsi
c. Eklamsi
d. KET
e. Hipertensi
11. Seorang ibu kehamilan trimester I mengeluhkan pusing hebat, tekanan darah tinggi, bengkak pada muka, tangan dan kaki, kemudian melakukan pemeriksaan USG, cek darah dan analisis urine. Dari hasil yang keluar menunjukkan adanya gejala pre eklamsia. Penanganan yang tepat untuk ibu hamil trimester I dengan gejala pre eklamsia yaitu?
a. Memberikan aspirin dengan dosis rendah hingga bayi lahir
b. Memberikan obat antihipertensi, c. kortikosteroid, dan anti kejang
c Makan mentimun dan buah-buahan yang mengandung banyak air
d. Melakukan olahraga berat seminggu 3x
e. Berendam air hangat untuk memperlancar aliran darah pada tubuh
12. Dibawah ini yang merupakan pernyataan yang salah mengenai gejala pre eklamsi adalah.
a. Sesak nafas akibat penumpukan cairan di paru-paru
b. Penurunan trombosit dalam darah
c. Peningkatan kadar protein urine
d. Bengkak pada muka, tangan dan kaki dengan tekanan darah 120/70mmHg
13. Ny. I usia 22 tahun G1P0A0 mengeluhkan mual muntah, pusing, gelisah, cepat lelah. Dari hasil pemeriksaan fisik didapati konjungtiva pucat, bibir dan kulit kering, mata cekung, denyut jantung cepat,TD 90/60, suhu tubuh 36^C, BB turun drastis dari BB kunjungan sebelumnya, ciri-ciri diatas merupakan gejala dari?
a. Gejala Pre eklamsi
b. Hyperemesis gravidarum
Anemia
c. Kekurangan energi kronis
d. Gangguan fungsi hati
14. Tindakan yang tepat untuk mencegah ibu hamil dari gejala hiperemesis gravidarum yaitu.
a. Makan-makanan yang berat di pagi hari
b. Memperbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi, dan mengonsumsi makanan tinggi protein, rendah lemak dan berstektur halus
c. Melakukan senam zumba setiap hari
d. Mengonsumsi makanan beraroma amis, dan pedas
e. Memeriksakan diri ke bidan sesegera mungkin
15. Makanan yang harus dihindari penderita hyperemesis gravidarum saat merasa mual dan ingin muntah adalah.
a. Makanan pedas, berlemak atau apapun yang digoreng
b. Sup
c. Yogurt
d. Keju rendah lemak
e. Ikan rebus
16. Keadaan ketika plasenta berada di bagian bawah rahim , sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir disebut?
a. Atonia uteri
b. Solusio plasenta
c. Plasenta previa
d. Plasenta akreta
e Retensi plasenta
17. Ny. W usia 37 tahun G2P1A0 memasuki awal trimester III kehamilan mengatakan mengalami perdarahan berwarna merah terang berulang selama beberapa hari tanpa rasa nyeri pada abdomen.. Memiliki riwayat keluarga dengan kehamilan gemeli, dan kehamilan sebelumnya melalui SC karena posisi janin melintang. Diagnosis diatas menunjukkan adanya risiko?
a. Retensio plasenta
b. Atonia uteri
c. Plasenta akreta
d. Solusio plasenta
e. Plasenta previa
18. Yang bukan merupakan faktor dan gejala terjadinya plasenta previa adalah.
a. Merokok saat hamil
b. Kehamilan gemeli
c. Makan nanas pada trimester I
d. Perdarahan disertai nyeri
e Pernah menjalani operasi kuret
19. Ny. J usia 36 G4P3A1 UK 37 minggu dengan kehamilan gemeli mengalami perdarahan disertai kontraksi rahim yang terjadi terus menerus dan perut terasa kencang. Bidan mendapati adanya risiko solusio plasenta. Tindakan apa yang harus dilakukan bidan saat detak jantung janin melemah dan perdarahan tidak berhenti?
a. Segera lakukan rujukan
b. Beri suntikan kortikosteroid untuk mempercepat pertumbuhan paru-paru janin
c. Dilakukan persalinan spontan dengan drip oxy
d. Perdarahan dihentikan dan ibu boleh kembali pulang hingga HPL tiba
e. Beri dukungan serta support pada ibu dan keluarga
20. Komplikasi yang dialami bayi akibat solusio plasenta adalah.
a. Bayi langsung menetek kuat
b. Refleks tonus bayi bagus
c. Asupan nutrisi dan oksigen pada janin terganggu
d. Bayi lahir dengan kondisi sehat
e. Skor APGAR bayi 8
21. Berikut ini yang bukan termasuk antisipasi kejadian solusio plasenta adalah.
a. Tidak merokok dan mengonsumsi narkoba
b. Menghindari aktifitas fisik berat saat hamil
c. Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan selama hamil, terutama jika hamil diatas usia 40 tahun
d. Bekerja purnawaktu tiada henti
e. Mengonsumsi makanan sesuai program isi piringku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar